Sabtu, 29 Oktober 2011

PERAN PEMUDA

“PERAN PEMUDA”

Pemuda adalah ujung tombak,generasi penerus suatu Negara.suatu Negara bisa dibaca masa depannya dengan kualitas dan kuantitas Pemudanya sendiri.apakah akan berkembang,lebih berkembang bahkan bisa lebih mundur dari apa yang didapatkan oleh suatu Negara.karna peran pemuda itu sangatlah penting,kalau tidak ada pemuda yang berkompeten untuk melanjutkan kepemimpinan suatu Negara kita sudah bisa menerka masa depan Negara tersebut. Pem.uda di pilih sebagai pelaku, karena memiliki potensi yang besar sebagai agen perubahan. Pemuda sebagai segmen yang tercerahkan, karena memiliki kemampuan intelektual
Presiden Republik Indonesia Ir.Soekarno pernah mengatakan bahwa “Berikan aku sepuluh pemuda,akan ku goncangkan dunia”.statement dari Presiden Republik Indonesia yang pertama ini sangat berani bahwa Pemuda mempunyai suatu energy yang lebih bila dibandingkan dengan yang tidak Pemuda (Orang tua).
Peran pemuda begitu banyak seperti halnya Firman Allah swt yang artinya : Ada tiga peran yang harus diperhatikan sosok pemuda. Pertama, Sebagai generasi penerus (Ath Thur:21) meneruskan nilai-nilai yang ada pada suatu kaum. Kedua, sebagai generasi pengganti (Al Maidah:54) menggantikan kaum yang memang sudah rusak dengan karakter mencintai dan di cintai Allah, lemah lembut kepada kaum mu’min, tegas kepada kaum kafir, dan tidak takut celaan orang mencela. Tiga, Sebagai generasi pembaharu (Maryam:42) memperbaiki dan memperbaharui kerusakan yang ada pada suatu kaum.


Dari firman Allah diatas sangatlah jelas bahwa peran pemuda begitu signifikan yang bisa merevolusi kepemimpinan menuju yang lebih cemerlang .jadi seorang pemuda yang memiliki yang berkompeten mempunyai peran yang salah satunya menuju perubahan yang lebih baik.dalam hal ini Allah swt Berfirman Dalam QS Al Imron:104 Allah memerintahkan agar ada kaum yang menyeru kepada kebaikan sebagai sebuah perubahan.
Pada tanggal 28 oktober yang bertepatan pada hari SUMPAH PEMUDA wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa Kepeloporan adalah menemukan sesuatu yang tadinya tidak ada menjadi ada. Pelopor adalah ia yang berjalan di depan. Ia yang mengawinkan harapan dan keberanian, memadukan ide dan tindakan untuk melangkah menuju ke sesuatu yang baru sesuatu yang kadangkala belum bisa dicerna oleh akal pada waktu itu. Demikian dikatakan Wakil Presiden Boediono saat mengawali sambutannya dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda 2011 di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10/2011).
Di awal sambutannya, Wapres berbicara mengenai kepeloporan pemuda dalam sejarah bangsa dengan mengenang peristiwa sumpah pemuda pada tahun 1928 silam.
"Pada tahun 1928, sekelompok anak muda berkumpul di Jalan Kramat 106, di Jakarta. Para pemuda itu biasa saja. Rata-rata berusia 25 tahun, bertubuh kurus dalam balutan jas Barat yang mereka kenakan dengan canggung, kebanyakan berkacamata. Namun kemudian sejarah mencatat bahwa merekalah yang membuat langkah besar yang membawa ide negara Indonesia menuju kenyataan. Mereka menyatakan dirinya sebagai satu kesatuan yang mengikat sebagai satu nasional yang bertanah air satu, berbahasa satu," kata Wapres.
Para penggagas bangsa yang masih belia itu, lanjutnya, dalam segala keterbatasannya, ternyata sudah mempunyai pandangan jauh ke depan. Pandangan itu jauh melampaui batas zamannya. Mereka berani mencita-citakan negara Indonesia yang kita warisi, yang kini berdiri kokoh dan kita cintai ini.
Pada 1945, api itu menyala lagi. Seperti 1928, mereka percaya Indonesia adalah harapan. Mereka berani berkorban agar harapan itu terwujud. Mereka bertindak.

Pelakunya adalah sekelompok mahasiswa yang sebagian besar tinggal di asrama Menteng 31. Mereka bersikukuh, kemerdekaan harus diproklamirkan segera, tanpa menunggu pemberian, tanpa menunggu rakyat pintar atau kemakmuran merata.
"Dan selama empat tahun berikutnya, ribuan pemuda dan pemudi di seluruh pelosok tanah air bertaruh darah dan nyawa demi mempertahankan harapan akan kemerdekaan itu," kata Wapres.
"Itulah fakta sejarah bangsa kita. Guratan sejarah itu menunjukkan, betapa luar biasa peran Kaum Muda dalam sejarah bangsa ini," tegasnya.
Demikian Pidato singkat wakil Presiden RI.untuk itu kita yang mempunyai peranan penting utuk bangsa marilah berikan yang terbaik untuk Negara tercinta menyongsong masa depan yang lebih cerah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon kritikan dan sarannya :)