Minggu, 28 April 2013

Go green persembahan dari Daihatsu untuk Bumi yang Lebih Baik







  Novandri Panca Putra
  15110046
  3KA21
  Posting tanggal 29 April 2013

Apakah anda sudah pernah menonton film avatar, atau bahkan belum ? Ya, ini adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh James Cameron. Dengan karakter tokoh yang unik serta animasi yang berformat 2D dan 3D, pantas jika film ini sempat menduduki box office dan masuk dalam nominasi Piala Oscar. Film ini juga bisa kita jadikan sebuah prediksi bagaimana kehidupan umat manusia di bumi 10 tahun lagi, 100 tahun lagi, atau bahkan 1000 tahun lagi. Lho, memangnya kenapa ? Mengapa saya bisa berbicara hal tersebut ? karena di film ini menceritakan bahwasannya pada saat itu bumi sedang mengalami yang namanya krisis energi, sehingga satu-satunya jalan ialah harus mencari energi baru yang mana letaknya adalah disuatu tempat jauh yang bernama Pandora.


 gambar Planet Pandora Dalm film Avatar
  Gambar Planet Pandora Dalam Film Avatar

 jika hal tersebut benar-benar terjadi pada diri kita sekarang ? dengan kejadian akhir-akhir ini yang menunjukan perilaku bumi yang sudah mulai berbeda dengan sebelumnya, pasti akan membuat kita terbayang terbayang betapa sulitnya menjalani aktifitas sehari-hari. Tidak bisa mandi dan minum, karena tidak tersedianya air bersih. Tidak bisa berangkat kerja karena tidak tersedianya bahan bakar minyak untuk pergi ke kantor. Tidak bisa keluar rumah karena sering hujan dan jika panas, panasnya sangat menyengat karena pemanasan global. Dll
Selain itu, seiring berjalannya waktu maka kebutuhan manusia akan meningkat, tak terkecuali di bidang transportasi. dengan pertumbuhan kendaraan transportasi yang terus menigkat, baik kendaraan umum maupun pribadi tentu hal tersebut akan semakin menambah polusi udara. Maka hal yang harus kita pikirkan saat ini adalah bukan mengenai ego memiliki kendaraan sendiri, tapi juga harus pandai-pandai memilih kendaraan. Tidak hanya berpikir pada kesenangan atau kenyamanan saja, tapi juga harus bisa memberi manfaat kepada lingkungan di sekitar.




 Gambar ilustrasi orang yang sedang terganggu oleh asap kendaraan
 Gambar ilustrasi orang yang sedang terganggu oleh asap kendaraan

jau, maka akan semakin menambah masalah bumi ini dan membuat kondisi bumi kian sulit. Salah satu faktor yang membuat masalah tersebut adalah karena disebabkan oleh adanya polusi udara. 70% pencemaran udara disebabkan oleh asap knalpot yang tercipta dari berbagai alat transportasi seperti mobil, bus, motor, dll. Dan yang tak kalah penting bagi kesehatan manusia adalah asap tersebut dapat merusak sistem pernafasan kita, yang mana pada ujung-ujungnya akan mengurangi kualitas hidup masyrakat.










Gambar ilustrasi Ayo ! Move on


Oleh karena itulah di jaman yang semakin modern dengan kecanggihan teknologinya ini, sudah selayaknya kita bisa menjadi sobat bumi yang care atau peduli dengannya. Ayo kita move on, banyak sekali kok hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi agar tetap lestari. Seperti :
1. Menanam tumbuhan di sekitar rumah kita.
Ini salah satu cara mudah yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian bumi. Kita bisa menanam berbagai macam tumbuh-tumbuhan disekitar pekarangan rumah kita sendiri, seperti menanam tomat, sawi, kacang panjang, dll. Dengan demikian selain menjaga lingkungan, kita juga bisa menikmati hasil sayur-sayuran yang kita tanam tadi. Bagaimana ? asyik kan….! hehehe^^
2. Hemat air dan jangan buang sampah sembaranagan
Air merupakan sumber energi yang sangat penting sekali keberadaannya, bahkan 70% tubuh kita mengandung unsur air. namun sekarang banyak sekali wilayah-wilayah di Indonesia yang mengalami krisis air bersih. Mereka harus menempuh jarak yang berkilo-kilo meter hanya mendapatkan air bersih. Oleh karena itulah kita yang saat ini masih diberi kemudahan untuk mendapatkan air bersih, ayo kita gunakan sebaik-baiknya.
dan berbicara mengenai jangan buang sampah sembarangan, memang hal tersebut sangat sepele kedengarannya. Namun jangan pernah disepelakan dengan akibatnya yang begitu besar, yakni banjir yang tentunya akan menghambat aktivitas kita sehari-hari.
3. Hemat listrik dan menggunakan teknologi hijau.
Kita tahu saat ini Indonesia sedang mengalami kelangkaan pasokan listrik dimana-mana, banyak dari kita sering merasakan pemadaman listrik secara bergilir. Oleh karena itulah sudah selayaknya kita bisa menghemat energi mulai sekarang. Salah cara untuk menghemat listrik adalah mematikan televisi ketika selesai menonton, jangan biarkan televisi kita berbicara sendiri alias tetap menyala.
Menggunakan teknologi hijau dalam kehidupan sehari-hari juga bisa menjadi cara alternatif untuk menghemat energi. Sekarang kan sudah banyak nih produk-produk teknologi hijau yang berada di pasaran, jadi apa salahnya jika kita menggunakan produk tersebut. Seperti : lampu hemat energi, Ac yang hemat energi, dll. Memang sih terkadang harganya lebiih mahal, tapi banyak kok kelebihannya di bandingkan produk biasa dan salah satunya adalah lebih awet ( tahan lam ) dan yang pasti ramah lingkungan.

ngomong-ngomong soal teknologi hijau ada nih suatu perusahaan mobil terkemuka di dunia yang juga sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan, dia menjadikan teknologi hijau sebagai inspirasi produk mobilnya untuk ikut serta dalam penghematan sumber energi yang ada di bumi ini. Hayo siapa yang kira-kira tahu perusahaan mobil apa itu ? hehehe….. Ya, di adalah Daihatsu. Pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) pada tahun 2012 kemarin, PT. Astra Daihatsu Motor memanfaatkannya sebagai ajang promosi untuk mengenalkan pada masyarakat luas tentang mobil masa depan yang berbasis pada teknologi hijau ramah lingkungan
Namun sebelum kita lebih jauh membahas tentang teknologi hijau yang sudah dihadirkan oleh Daihatsu, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa definisi dari teknologi hijau itu sendiri. Tanpa lama-lama lagi, sekarang kita lihat perinciannya.
Teknologi hijau atau yang biasa disebut teknologi ramah lingkungan adalah penggabungan / intergrasi antara teknologi saat ini ( modern ) dengan ilmu alam yang mana di aplikasikan untuk melestarikan pemenuhan kebutuhan masyrakat secara berkelanjutan dimasa depan, dan tentunya tanpa merusak alam.

Teknologi hijau menghasilkan produk-produk rendah karbon sehingga lebih bersahabat dengan bumi dibandingkan teknologi yang ada saat ini. Jadi teknologi hijau ini tidak memiliki dampak negatif terhadap kehidupan manusia dan alam namun tetap berjalan harmonis dan selaras dengan kehidupan manusia.
dengan kondisi saat ini yang semakin sulit, krisis energi mulai terjadi dan alam yang sudah tidak bersahabat lagi maka dibutuhkan suatu terobosan teknologi kreatif yang dapat menjaga lingkungan. Dan Daihatsu sudah menjawab tantangan ini, dengan kepeduliannya terhadap lingkungannya daihatsu menciptakan sebuah teknologi hijau yang akan digunakan untuk produksi mobilnya.
Dengan kiprahnya yang sudah 1 abad lebih dalam kancah perotomotifan dunia, tentu daihatsu pasti akan memperhatikan hal ini. Dengan teknologi berkualitas yang sudah dihadirkan selama ini, sekarang daihatsu menciptakan sebuah blue print untuk pengembangan teknologi hijau masa depan. Suatu teknologi yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau, dan dalam teknologi ramah lingkungannya tersebut mobil daihatsu memiliki tiga tahapan dalam pengembangan teknologi hijaunya. Tahapan-tahapannya adalah :
1. Tahap pertama adalah pengembangan tekonologi Eco-Idle


Tahap 1 ( Eco-idley technology )

 Dalam tahap ini ‘Eco-indle” mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet atau ketika berhenti di lampu lalu lintas untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar. Pada tahap ini dengan sistem i-EGR mampu menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimalkan gas CO2. Fitur ini terpasang pada Daihatsu Mira e:S dengan konsumsi BBM bisa tembus 1 liter untuk 30 kilometer. Dan untuk mengetahui manfaat dari sistem Eco-indle, silahkan lihat bagan dibawah ini





 2. Tahap kedua adalah pemakaian mesin 2 silinder turbocharged


410b71f9bb15ff33090d698b8aeee467_2



merujuk pada mesin 2-silinder turbocharger. Mesin ini memiliki komponen-komponen lebih sedikit dan compact yang berdampak pada bobot lebih ringan, serta menggunakan sumber daya alam lebih sedikit. Ingat!!! bobot mobil berpengaruh pada bahan bakar yang akan dikeluarkan.
Dengan komponen-komponen lebih sedikit dapat mengurangi friksi mesin sehingga proses kinerja mesin menjadi lebih sempurna, terang Satriyo Budiutomo, Research and Development Division, ADM. Efisiensi bahan bakar bisa mencapaai 30 persen dengan target perjalanan 35 liter hanya membutuhkan BBM 1 liter.
catatan : awalnya saya tidak percaya saat membaca di berbagai macam sumber berita yang mengatakan bahwa berat atau bobot mobil itu dapat mempengaruhi pengeluaran BBM, tapi setelah membaca artikel tentang teknologi hijau daihatsu dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagiku bahwa hal tersebut benar adanya.


 3. Tahap ketiga atau yang terakhir adalah Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC)


1b146322a3e0be31474ca35d5e002ef8_3

Pada tahap ini, emisi gas buang CO2 nol, guna mewujudkan kendaraan ramah lingkungan, Bahan pembuatan kendaraan ini menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Tahap ini berfokus pada penggunaan bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin.Zat ini bisa dikatakan bahan bakar cair yang tepat untuk mobil ramah lingkungan generasi baru karena memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2.
c56d9828b31abbffbf59acf1fb22430b_333
Setelah melihat tahapan-tahapan teknologi hijau diatas, bagaimana pendapat anda ? keren kan hehehe… Itulah persembahan Daihatsu untuk bumi yang lebih baik lagi. semoga dengan adanya inovasi yang sangat luar biasa ini dapat menginspirasi kita untuk turut menjaga kelestarian lingkungan disekitar kita.


sumber   :  http://achriyadi.blogdetik.com/2013/04/19/teknologi-hijau-persembahan-daihatsu-untuk-bumi-yang-lebih-baik-lagi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon kritikan dan sarannya :)