Kita sering bertanya cara yang paling mudah untuk mendapatkan tambahan rejeki. Setidaknya pertanyaan itu sering terlintas dalam pikiran dan hatinya.
Berikut ini cara yang paling efektif untuk mendapatkan tambahan rejeki. Cara ini bukan
hanya konseptual, tetapi sangat praktis. Bisa dilakukan oleh siapa saja, dan bisa dirasakan
langsung khasiatnya.
hanya konseptual, tetapi sangat praktis. Bisa dilakukan oleh siapa saja, dan bisa dirasakan
langsung khasiatnya.
Rejeki itu ada dua macam: bersifat karunia dan hasil usaha. Ada yang datang dan
yang mesti didatangi. Ada yang halal dan ada yang haram.
yang mesti didatangi. Ada yang halal dan ada yang haram.
Pertanyaan tentang dua macam rejeki juga sering kita pertanyakan, atau terlintas dalam
pikiran kita. Misalnya:
Apa ada rejeki yang datang dengan sendirinya? Bukankah semua rejeki itu harus pikiran kita. Misalnya:
melalui proses usaha? Mengapa mesti ada rejeki yang halal dan haram? Bukankah
semua rejeki itu datang dari Allah swt? Mengapa ada orang yang mudah mendapatkan
rejeki dan ada pula yang sulit?
Memang, pertanyaan2 itu perlu kita cari jawabannya agar memberi keyakinan pada hati kita,
dan tidak membingungkan pikiran kita. Saya kira untuk menjawab pertanyaan2 itu ada
ruang atau topiknya tersendiri.
dan tidak membingungkan pikiran kita. Saya kira untuk menjawab pertanyaan2 itu ada
ruang atau topiknya tersendiri.
Mari kita kembali pada topic persoalan, simak jawaban Allah swt melalui firman-Nya:
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahnya. Tetapi, jika kamu
mengingkarinya sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7)
mengingkarinya sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7)
Shalat Syukur
Shalat syukur dilakukan terutama ketika kita memperoleh nikmat dari-Nya atau
diselamatkan dari suatu musibah. Shalat syukur dilakukan dua rakaat, dengan niat
menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt. Caranya:
diselamatkan dari suatu musibah. Shalat syukur dilakukan dua rakaat, dengan niat
menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt. Caranya:
· Rakaat pertama: membaca surat Fatihah dan surat Al-Ikhlash.
· Rakaat kedua: membaca surat Fatihah dan surat Al-Kafirun.
· Dalam ruku’ dan sujud pada rakaat pertama, sesudah membaca tasbih, membaca:
اَلْحَمْدُ للهِ شُكْرًا شُكْرًا وَحَمْدًا حَمْدًا
Alhamdulilâhi syukran syukran, wa hamdan hamdan
Segala puji bagi Allah; terima kasih, terima kasih, dan segala pujian kusam-paikan kepada-Nya.
· Dalam rukuk dan sujud pada rakaat kedua, sesudah membaca tasbih, membaca:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي اسْـتَجَابَ دُعَآئِي وَاَعْطَانِي مَسْأَلَتِي
Alhamdulillâhil ladzistajâba du’-âî wa a’thânî mas-alatî.
Segala puji bagi Allah yang telah mengijabah doaku dan memberi permohonanku.
Sujud Syukur
Sujud syukur sangat dianjurkan dilakukan setiap sesudah wirid shalat-shalat wajib.
Dan setiap kita mendapat nikmat dari Allah swt atau terhindar dari suatu musibah
. Bacaan dalam sujud syukur:
Dan setiap kita mendapat nikmat dari Allah swt atau terhindar dari suatu musibah
. Bacaan dalam sujud syukur:
سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي
حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي. اَللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ
عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي. اَللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ
عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Subhânakallâhumma Anta Rabbî haq-qan haqqâ, sajadtu laka yâ Rabbî ta-’abbudan
wa riqqâ. Allâhumma inna ‘amalî dha’îfun fadha’i lî. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yawma
tub’atsu ‘ibâduka wa tub ‘alayya innaka Antat tawwâbur Rahîm.
wa riqqâ. Allâhumma inna ‘amalî dha’îfun fadha’i lî. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yawma
tub’atsu ‘ibâduka wa tub ‘alayya innaka Antat tawwâbur Rahîm.
Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu
ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah,
maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada
hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha
Menerima taubat dan Maha Penyayang.
ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah,
maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada
hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha
Menerima taubat dan Maha Penyayang.
Atau membaca (100 kali):
شُكْرًا شُكْرًا
Syukran syukran
Terima kasih, terima kasih ya Allah
Tata cara shalat dan sujud syukur ini dikutip dari kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga.
Sumber : http://www.tokoku99.com/product-islami/artikel-islami/263-shalat-dan-sujud-syukur-cara-efektif-datangkan-tambahan-rejeki-.html
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon kritikan dan sarannya :)